Perjalanan bernuansa misteri, Iwate
Buku panduan digital untuk
H
iraizumi,
H
anamaki,
T
ono
Pertunjukan tradisional dan misteri bumi
Menuju kota pemandian air panas “Hanamaki”
“Tōno Monogatari” dan kota cerita rakyat
Berjumpa dengan pemandangan alam Jepang
Budaya kerajinan emas Jepang zaman dahulu
Perjalanan ke Situs Warisan Dunia “Hiraizumi”
Panduan daerah Hiraizumi
— Buku elektronik —
— Pemutaran video —
Paduan daerah Hanamaki
— Buku elektronik —
— Pemutaran video —
Panduan daerah Tono
— Buku elektronik —
Pesona Hiraizumi
Pesona Hanamaki
Pesona Tono
Abad 12, jauh dari ibukota, Kyoto, Jepang, Oshu Hiraizumi, yang djuga
dikenal dengan sebutan "jalan pedalaman", telah mengembangkan budaya
kerajinan emas sendiri. Berbagai peninggalan seperti cerita-cerita tentang
korban perang saudara, kuil dan taman yang dibangun dengan harapan
kedamaian bagi seluruh makhluk, tetap dilestarikan sampai zaman
modern ini. Jika Anda ingin mencari arti Jepang yang lebih dalam, mari
kunjungi Hiraizumi.
Pohon sakura berwarna merah muda menandakan tibanya musim semi di
Iwate yang bersalju. Di musim panas, angin segar berhembus melalui
bentangan dataran hijau nan asri. Musim gugur yang bewarna merah dan
kuning dari dedaunan yang siap rontok. Musim dingin dengan hamparan
warna perak yang luas. Iwate memiliki 4 musim yang memiliki keunikan
pemandangan sendiri-sendiri dan cara hidup serta hidangan yang berbeda
di setiap musim. Musim apakah yang anda ingin coba nikmati?
Nikmati berbagai festival tradisional Jepang, kerajinan rakyat yang unik,
cerita rakyat dan legenda kuno, rumah-rumah tradisional dan
pengala-man hidup di pedesaan. Perjalanan di Iwate merupakan saat-saat Anda
menikmati hidup di Jepang di zaman dahulu. Rasakan keharmonisan
hidup bersama penduduk Iwate yang rajin, hangat dan ramah.
Dengan banyak sumber air panas, Iwate dikenal sebagai daerah pemandian air
panas yang berkualitas di Jepang. Pemandian air panas yang telah digunakan
untuk pengobatan dan kesehatan sejak zaman kuno, juga menjadi tempat
wisata yang populer di zaman sekarang ini. NIkmati juga berbagai jenis kuliner
daerah yang menggunakan bahan-bahan alami khas Iwate dalam perjalanan
Anda. Silakan nikmati bersatunya diri Anda dengan alam yang kaya dan asri.
Budaya kerajinan emas Jepang zaman dahulu
Perjalanan ke Situs Warisan Dunia “Hiraizumi”
Hiraizumi
Merupakan kuil agama Buddha yang dibangun oleh generasi pertama Fujiwara no Kiyohira. "Aula Emas" yang dilapis emas dan dihiasi dengan berbagai ornamen merupakan simbol budaya Hiraizumi yang mengharapkan kedamaian di dunia yang senantiasa berperang.
Chusonji (Aula Emas)
Situs Warisan Dunia
Video
Budaya tradisional Taman Tanah Murni dan Hiraizumi
Hiraizumi
Situs Warisan Dunia
Kuil agama Buddha yang dibangun untuk menunjukkan kekuatan klan Fujiwara di dalam Jepang. Taman Tanah Murni yang dibangun dengan menggabungkan unsur laut, sungai, dan pemandangan alam yang asri, masih tetap dilestarikan sampai sekarang.
Mostsu-ji (Taman Tanah Murni)
Gokusui no En di Motsu-ji
(Setiap tahun, hari Minggu keempat di bulan Mei)
Pertunjukan dengan mengenakan kostum dari era Heian dan pembacaan puisi Waka di sekitar air sungai yang mengalir di taman Tanah Murni sebagai panggung.
Ritual Ennen no Mai
(Festival Hatsukayasai Motsu-ji / 20 Januari)
Upacara menyambut tahun baru yang telah menjadi tradisi selama 800 tahun sejak didirikannya Motsu-ji. Nikmati pertunjukan ritual elegan yang berharap atas hidup panjang.
Situs Warisan Dunia Situs Warisan Dunia Situs Warisan Dunia
Reruntuhan kuil peninggalan masa kejayaan klan Fujiwara. Di sini Anda bisa melihat sisa-sisa Taman Tanah Murni yang lengkap, dan daerah ini digunakan sebagai taman umum. Kuil ini didirikan oleh Fujiwara no Hidehira, generasi ketiga
dari klan Fujiwara, untuk meniru Aula Phoenix di Kuil Byodoin, Kyoto, yang terukir di koin 10 yen. Kuil ini telah hancur dan hanya tersisa batu pondasi dan taman.
Muryoko-in Ato
Kanjizaioin Ato
Gunung Kinkeisan
Merupakan gunung berbentuk piramida yang terletak di antara Chuson-ji dan Motsu-ji. Dikenal sebagai gunung ikonik yang menjadi dasar pengembangan perkotaan Hiraizumi.
Perjalanan mengunjungi berbagai aset dan fasilitas terkait Situs Warisan Dunia "Hiraizumi"
Takkoku-no-Iwaya Bisshamondo
Merupakan kuil yang telah berdiri selama 1200 tahun dan lebih tua daripada klan Fujiwara. Di sini Anda dapat melihat patung Buddha besar yang diukir masuk ke dalam karang dan aula kuil yang dibangun menjorok masuk ke dalam tebing.
Tempat ini memamerkan berbagai hasil penggalian reruntuhan Hiraizumi yang menceritakan sejarah Situs Warisan Dunia Hiraizumi.
Hiraizumi Cultural Heritage Center
Hiraizumi
Meditasi merupakan latihan dasar untuk mencapai pencerahan dalam agama Buddha, dengan cara duduk dengan tegap dan melipat tangan dan kaki serta memusatkan pikiran. Chuson-ji dan Motsu-ji menyediakan pelatihan meditasi bagi wisatawan selama 60 menit, dan banyak disukai karena memberikan pengalaman yang tidak bisa diperoleh sehari-hari.
Pengalaman meditasi di Chuson-ji dan Motsu-ji
Hiraizumi
Diadakan setiap tahun pada musim semi (1 - 5 Mei) dan musim gugur (1 - 3 November). Pada musim semi, diadakan acara besar, di mana pengunjung dapat menikmati acara "iring-iringan Minamoto no Yoshitsune", yang merupakan re-produksi adegan bersejarah di Hiraizumi.
Bunga teratai yang berbunga sejak ditemukan di
Aula Emas pada 800 tahun yang lalu. Taman Bunga Iris di Taman Tanah Murni, Motsu-ji. Nikmati bunga yang mekar di awal musim panas.
Upacara doa tahun baru dengan acara berjalan membawa obor keliling kuil. Diadakan ritual "Ennen no Mai".
Merupakan festival yang diadakan di pertengahan bulan Juli, di mana peserta festival menggotong Mikoshi (kuil kecil) keliling kota Hiraizumi sambil disiram air oleh para penonton.
Anda dapat menikmati pemandangan daun musim gugur di sekitar kuil Hiraizumi dari pertengahan bulan Oktober.
Di musim dingin salju menumpuk di sini, dan Anda bisa menikmati pemandangan yang sangat berbeda dengan musim-musim lainnya. Barisan pohon sakura di sepanjang jalan yang menghubungkan Chuson-ji dan Motsu-ji menandakan datangnya musim semi.
Pemandangan daun
musim gugur
Pemandangan salju di
musim dingin
Festival Fujiwara
Empat musim dan festival Hiraizumi
Bunga teratai Chuson-ji
Festival bunga iris Motsu-ji
(20 Juni - 10 Juli)
Festival Hatsukayasai Motsu-ji
(20 Januari)
Festival Hiraizumi Mizukake Mikoshi
Sakura
Salah satu hidangan untuk dinikmati di hari baik di Jepang, masakan mochi. Di Hiraizumi, mochi dinikmati dalam ukuran kecil dengan berbagai rasa.
Budaya makan mochi
Sapi Iwate Selatan
Moridashi wanko soba
Hidangan yang terdiri atas mie soba dan tempura yang dihidangkan dalam mangkuk-mangkuk kecil yang dibuat dengan teknik tradisional "Hidehiranuri".
Prefektur Iwate bagian selatan merupakan daerah penghasil daging sapi wagyu yang dikenal dengan kualitas daging yang prima dan pemarmeran yang mendetil.
Hiraizumi
Hidangan khas Hiraizumi dengan warna yang hidup
Boneka bhiksu (Kerajinan besi Nanbu)
Kerajinan besi Nanbu
Kaca
Mencoba keahlian para seniman pendukung budaya kerajinan emas Hiraizumi
Kerajinan di Hiraizumi
Hidehiranuri
Oleh-oleh dari Hiraizumi
Pengalaman menggambar
Merupakan teknik peninggalan era generasi ketiga penguasa klan Fujiwara, Fujiwara no Hidehira. Produk karya ini berupa mangkuk kayu berpernis dengan dekorasi berbentuk jajaran genjang dari emas.
Kerajinan besi Nanbu dan kerajinan kaca merupakan karya tradisional khas Iwate. Cocok sebagai kenang-kenangan perjalanan Anda di Jepang.
Pengalaman mencoba membuat kerajinan Hidehira- nuri, seni khas Hiraizumi. Mari kita membuat karya unik dengan menggambar di kayu berpernis seperti sumpit.
M a r i c o b a !
Hiraizumi
Video
Hanamaki
Video
Seni pertunjukan tradisional dan daerah
yang asri bernuansa misteri
Ke kota pemandian air panas "Hanamaki"
Pemandian air panas Hanamaki
Hayachine Kagura
UNESCO Intangible Cultural Heritage
Hanamaki merupakan daerah sumber air panas yang terkenal di Jepang. Silakan bersantai dengan menikmati alam Iwate yang asri sambil menjelajahi kota spa ini maupun berendam di pemandian air panas alami dengan udara terbuka yang menghadap ke lembah.
Hanamaki
Berendam di air panas untuk menghilangkan lelah tubuh dan nikmati hidangan tradisional pedesaan khas Iwate. Kenakan yukata dan nikmati penginapan Anda maupun daerah sekitar, bersantai di lantai tatami, dan nikmati relaksasi terbaik di penginapan pemandian air panas Hanamaki yang dikelilingi alam yang asri. Pemandian air panas Hanamaki selalu siap menyambut Anda dengan keramahan dan kehangatan yang tulus.
Nikmati pesona Iwate di penginapan
dengan pemandian air panas
Video
Hanamaki
Kenali iklim dan budaya Hanamaki yang unik
Merupakan sekolah swasta yang didirikan oleh Kenji Miyazawa, penulis cerita rakyat dan penyair, untuk mengajarkan seni bertani kepada petani setempat.
Merupakan festival dengan sejarah selama 400 tahun, yang dimulai untuk menghormati pendiri kota Hanamaki. Orang-orang yang mengenakan kimono menarik kereta kuil sambil keliling kota.
Menampilakn berbagai barang dari zaman batu sampai barang-barang sehari-hari para samurai, dan memperkenalkan sejarah Hanamaki.
Juga disebut sebagai tarian upacara peringatan rusa, merupakan pertunjukan tari dengan kostum khas bermotif rusa dengan topeng kepala singa, dan merupakan salah satu pertunjukan seni terpenting di Iwate.
Merupakan aula pameran yang menampilkan dunia menurut cerita-cerita Kenji Miyazawa, seperti "Kaze no Matasaburo", "Malam di Jalur Kereta Api Galaktika", dll.
Festival Hanamaki
Boneka kayu "Kokeshi" memiliki kehangatan dan kesederhanaan sendiri. Setiap daerah di Jepang memiliki jenis Kokeshi masing-masing, dan Kokeshi daerah Hanamaki memiliki nilai tradisional tersendiri. Mari mencoba menggambar di kepala dan badan dari boneka ini untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Pengalaman menggambar boneka kayu Hanamaki
Video
Video
Hanamaki
Perjalanan menikmati
pemandangan Hanamaki
Merupakan gunung yang kaya akan berbagai jenis tanaman gunung seperti "Hayachine usuyukiso" yang mirip bunga Edelweiss, dan disukai oleh banyak pendaki gunung.
Restorasi lokomotif uap yang digunakan sampai sekitar 40 tahun yang lalu. Digunakan sebagai kereta wisata di jalur kereta JR Kamaishi Line.
Merupakan air terjun dengan ketinggian 8,5 m dan lebar 30 m yang mengalir deras di bebatuan. Sesuai bagi yang ingin menikmati alam karena dekat dengan pemandian air panas Hanamaki.
Gunung Hayachine
Lokomotif Galaksi
Video
Hidangan khas Iwate, di mana Anda bisa berlomba makan mie soba yang dihidangkan dalam mangkuk-mangkuk kecil.
Tempat ini memamerkan berbagai peralatan, sejarah, dan bahan-bahan untuk membuat minuman sake Jepang oleh 3 orang "Nanbu Toji" yang paling terkenal di Jepang.
Sebagai kota lahirnya Nanbu Toji, para ahli pembuat minuman sake, Hanamaki merupakan daerah produsen sake yang terkenal. Selain sake yang dibuat oleh ahli sake dari beras dan air berkualitas tinggi, Anda juga dapat menikmati minuman anggur Jepang yang dibuat oleh produsen wine lokal dari buah anggur produksi Hanamaki.
Video
Hanamaki
Kuliner di Hanamaki
Wanko Soba
Gudang Sake Nanbu Toji
Nikmati budaya kuliner tradisi yang menjaga nilai-nilai tradisionalnya
Pengalaman membuat kertas Jepang
Silakan coba pengalaman membuat kerajinan tangan kertas Jepang Narushima Washi dengan metode produksi tradisional menggunakan kulit kayu sebagai bahan baku.
Hanamaki
Narushima Washi adalah kertas hasil kerajinan tangan khas Jepang yang digunakan sebagai alat tulis khusus, kartu, dll. Terkenal karena daya tahan dan ketradisionalannya.
Produk-produk kerajinan tangan yang menggunakan berbagai bahan lokal
Berbagai produk oleh-oleh yang populer seperti payung dan boneka Hanamaki yang terbuat dari kertas Jepang, boneka kayu Hanamaki, dll.
Boneka Hanamaki
Boneka kayu Hanamaki Payung Hanamaki
Kerajinan di Hanamaki
Narushima Washi
Oleh-oleh dari Hanamaki
Video
Di sini terdapat rumah-rumah "siku" khas desa setempat yang berjejer, di mana Anda dapat menikmati kehidupan di desa Jepang. Program "maburittoshu" bagi wisatawan untuk tinggal dengan petunjuk para petani setempat juga menarik untuk diikuti.
Desa Furusato Tono
Tono
"Tono Monogatari" dan desa monster
Video
Video
Tono
Di sini Anda dapat merasakan tempat-tempat yang mirip dengan berbagai cerita rakyat, seperti rumah-rumah siku dengan atap jerami, serta tempat pemujaan "Oshirasama" yang muncul di cerita "Tono Monogatari", dll.
Merupakan sungai kecil yang konon merupakan tempat tinggal dari "Kappa", makhluk halus yang merupakan tokoh utama di "Tono Monogatari". Anda mungkin dapat bertemu dengan legenda Kappa.
Patung-patung Arhat di bebatuan alami di jalan setapak di gunung, dipahat untuk mengenang orang-orang yang meninggal karena kelaparan di Era Edo.
Oshirasama
Denshoen
Kappabuchi
Gohyakurakan
Tono
Video
Konon di Tono ada tempat di mana para orang tua menghabiskan sisa hidupnya, yang dinamakan "Denderano".
Merupakan festival musim gugur, dengan berbagai kegiatan seni tradisional di Tono seperti "Kagura", "dansa singa Shishi", "Nanbu Bayashi", dll. Suasana kota menjadi khidmat dengan adanya Mikoshi (kuil kecil) yang berkeliling di dalam kota.
Batu ini merupakan batu megalitik dengan keseimbangan yang khas, dan muncul dalam cerita “Tono Monogatari”. Ada banyak cerita mengenai tempat ini, seperti makam orang-orang purba.
Sebuah kuil kecil yang konon dapat membantu orang untuk menikah. Ikat pita merah dengan 1 tangan dan berdoa untuk kisah cinta Anda.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang alam, penghidupan, sejarah, dan dunia "Tono Monogatari", jangan lupa kunjungi tempat ini! Dengan berbagai pameran dan gambar yang mudah dimengerti, Anda dapat belajar tentang "Tono, desa di Jepang". Di dalam teater, Anda dapat menonton film animasi karya Shigeru Mizuki tentang cerita rakyat "Tono Monogatari".
Festival Tono Furusato Jepang
Denderano
Unedorisama
Tsuzukiishi
Museum Kota Tono
Menuju panggung "Tono Monogatari"
Video
Tono Furusato Village menyediakan banyak program bagi para wisatawan untuk mencoba mengalami hidup ala Jepang di zaman dahulu. Mari coba membuat mi soba, mochi, dan berbagai hidangan khas Tono dari para penduduk setempat. Tentunya Anda bisa menikmati masakan yang Anda buat.
Tono Furusato Village "Program Pengalaman"
Tono
Menikmati alam Tono
Merupakan fasilitas kegiatan yang dikelilingi oleh alam pegunungan Tono. Di sini Anda bisa mengamati bintang di malam hari, bersepeda, maupun mencoba membuat mie soba.
Tempat yang indah yang dikenal dengan pemandangan daun musim gugur. Mari nikmati keindahan lembah dengan sungai yang mengalir di atas batu granit yang membentuk struktur seperti tangga. Merupakan fasilitas penginapan yang dilengkapi dengan rumah siku
Nanbu, taman Jepang, serta pemandian air panas. Juga terdapat aula hiburan lokal dan aula pameran berbagai daya tarik Tono, seperti kesenian lokal dan berbagai alat untuk hidup.
Takamuro Suikouen
Chotankei
Kashiwagidaira
Tono
BBQ dengan gaya Tono menggunakan arang yang diletakkan di dalam ember logam dan wajan besi yang berat. Nikmati daging domba yang lezat.
Video
Merupakan hidangan lokal yang dibuat dari adonan tepung terigu yang dipotong-potong tipis dan direbus dengan bermacam sayur dan bahan lainnya bersama kecap asin.
Masakan lokal yang berbentuk seperti telur ayam. Kacang merah rebus dengan rasa manis yang dimasukkan ke dalam adonan dari tepung beras.
Kuliner di Tono
Cicipi masakan pedesaan tradisional khas Tono
Tono Genghis Khan
Hittsumi
Festival Dobekko Tono
Acara tradisi Tono di musim dingin. Merupakan acara minum doburoku sambil menikmati hidangan lokal di sekitar perapian.
Minuman sake di Tono
Minuman anggur Minuman sake loka Bir Zumona
Sake lokal Tono, yang juga sering disebut sebagai "Dobekko". Merupakan jenis sake Jepang yang paling dasar, dibuat dengan sederhana dari beras yang difermentasi.
Selain sake, juga dijual berbagai minuman beralkohol seperti bir dan minuman anggur. Silakan coba untuk menemani perjalanan Anda.
Doburoku
Oleh-oleh dari Tono
Di Tono yang kaya akan budaya kuliner, juga terdapat banyak minuman sake yang lezat
Tono
Shin-Hakodate Hokuto Shin-Aomori Morioka Akita Akita Shinkansen Tohoku Shinkansen Hokkaido Shinkansen Sendai Fukushima Shin-Hanamaki Yamagata Shinjo ↓Tokyo ↑ Hokkaido
Tono
Hanamaki
Hiraizumi
Sungai Oirase Kakunodate Yamadera Aizuwakamatsu Matsushima Koiwai Farm Yamagata Shinkansen IchinosekiTujuan wisata
utama di
daerah Tohoku
[Prefektur Yamagata] [Prefektur Akita] [Prefektur Miyagi] [Prefektur Iwate] [Prefektur Aomori] [Prefektur Fukushima]Festival Salju Iwate
Kakunodate
[Prefektur Akita]
Aizuwakamatsu
[Prefektur Fukushima]
[Prefektur Aomori]
Yamadera
[Prefektur Yamagata]
Prefektur Yamagata, dikenal dengan Festival Hanagasa. Konon, Yamadera pernah dikunjungi oleh Matsuo Basho, penyair yang terkenal di era Edo, dan pemandangan yang indah terbentang di puncak menara yang terletak di atas 1015 anak tangga.
Terkenal Prefektur Akita Namahage dan memotong agunan. Dahulu Kakunodate pernah berkembang sebagai kota kastil, di mana tempat tinggal para samurai saling berjejer, dan jalan-jalannya yang ramai dikenal sebagai "Kyoto Kecil di Michinoku".
Prefektur Miyagi, di mana "Kota Pohon" Sendai berada. Matsushima, yang dikenal sebagai salah satu dari 3 lokasi dengan pemandangan terindah di Jepang, memiliki alam yang indah dengan 260 pulau yang tersebar di Samudera Pasifik. Nikmati pemandangan Teluk Matsushima yang sangat indah dari Yondaikan.
Prefektur Iwate yang terkenal sebagai tempat asal Kenji Miyazawa. Di Pertanian Koiwai, semua anggota keluarga dapat menikmati berbagai atraksi dan acara-acara yang menarik sepanjang tahun, seperti festival salju dan iluminasi.
Prefektur Prefektur Aomori dikenal dengan Festival Nebuta. Di lembah sungai Oirase yang mengalir dari Danau Towada. Anda dapat menikmati berbagai air terjun dan sungai yang jernih.
Prefektur Fukushima, tempat yang terkenal dengan bunga-bunga indah dan desa yang asri. Kastil Tsuruga, yang merupakan simbol Aizuwakamatsu, merupakan satu-satunya kastil dengan atap genteng berwarna merah di Jepang. Pada musim semi, tempat ini dihiasi dengan 1000 batang pohon sakura.
Pertanian Koiwai
[ Prefektur Iwate]
Sungai Oirase
[Prefektur Miyagi]
Bandara Iwate Hanamaki Sendai Akita Yamagata Ichinoseki Shin-Aomori Hakodate Sapporo Hachinohe Tokyo Morioka Bandara Sendai
Bandara New Chitose
Bandara Hakodate Bandara Aomori Bandara Akita Bandara Narita Bandara Haneda
Asosiasi Pariwisata Hiraizumi
61-7 Izumiya, Hiraizumi, Hiraizumi-chō, Nishiiwai-gun, Iwate, 029-4102 Telepon: 0191-46-2110 Fax: 0191-46-2117
http://hiraizumi.or.jp
Asosiasi Pariwisata Hanamaki
3-183-1 Kuzu, Hanamaki-shi, Iwate, 025-0004 Telepon: 0198-29-4522 Fax: 0198-29-4447
http://www.kanko-hanamaki.ne.jp/
Asosiasi Pariwisata Tono
5-8 Shinkokucho, Tōno-shi, Iwate 028-0522 Telepon: 0198-62-1333 Fax: 0198-62-4244
http://www.tonojikan.jp
Panduan transportasi
Perjalanan bernuansa misteri, Iwate
Buku panduan digital
H
iraizumi,
H
anamaki,
T
ono
Bandara Aomori
Bandara Akita
Bandara Narita
Bandara Haneda
Bandara Sendai
Bandara New Chitose
Bandara Hakodate
Sekitar 3 jam dan 20 menit Sekitar 2 jam dan 30 menit Sekitar 3 jam dan 40 menit
Stasiun Hiraizumi Stasiun Shin-Hanamaki
Stasiun Tono
Sekitar 3 jam dan 30 menit Sekitar 2 jam dan 50 menit
Sekitar 4 jam
Stasiun Hiraizumi Stasiun Shin-Hanamaki
Stasiun Tono
Sekitar 3 jam dan 40 menit
Sekitar 3 jam dan 30 menit Sekitar 5 jam
Stasiun Hiraizumi Stasiun Shin-Hanamaki
Stasiun Tono
Sekitar 3 jam dan 20 menit Sekitar 3 jam dan 10 menit Sekitar 4 jam dan 20 menit
Stasiun Hiraizumi Stasiun Shin-Hanamaki
Stasiun Tono
Sekitar 1 jam dan 30 menit Sekitar 1 jam dan 30 menit Sekitar 2 jam dan 40 menit
Stasiun Hiraizumi Stasiun Shin-Hanamaki
Stasiun Tono
Sekitar 2 jam Sekitar 1 jam
Sekitar 2 jam dan 10 menit
Stasiun Hiraizumi Bandara Iwate Hanamaki
Stasiun Tono
Sekitar 4 jam dan 20 menit
Sekitar 3 jam dan 50 menit Sekitar 5 jam
Stasiun Hiraizumi Stasiun Shin-Hanamaki
Stasiun Tono
Jalur kereta Tohoku